Intersellar, Awesome..

Akhirnya nonton juga Intersellar. Agak ketinggalan ya.. tapi gak apa lah, sudah tradisi gitu buatblog ini review film yang udah lama, yang jelas kalau film itu bagus ya buat saya gak ada salahnya untuk di review, emang saya bukan review dari seberapa jelek film itu atau seberapa bagus film itu, tapi dari bagaimana kesan pribadi.

Satu kata “KEREN”

Terkait Perpisahan Murph dan Ayahnya (ini sedih men!), Juga bagaimana Konflik yang dibangun antara Copper dan Amelia, bagaimana Copper menyadari kejadian dikamar Murph (ini pertanyaan men apa iya nanti bisa ada mahluk 5D?), keadaan planet yang mereka kunjungin (epic), dan visual dari angkasa raya itu… (spechless) hingga gimana Murphy udah tua sama bapaknya (sedih bener…) Perpisahan sama TARS juga….suedih… T.T

Pokoknya keren lah, ditambah pelajaran yang kita bisa ambil di film ini, mungkin scene dimana ada badai pasir terus menerus itu nyadarin saya bahwa Bumi bisa aja marah, tubuhnya dieksploitasi parah, rambutnya digundulin, baru parunya ditambang abis abisan, kulitnya dikotorin dengan benda buatan manusia, sampai kapan juga bumi bisa sabar?

“Mankid was born on earth. It was never meant to die here”

Dan, Nolan juga gak cuman masukin unsur cinta orang tua ke anaknya di film ini (itu udah biasa men).. tapi cinta dua arah, gimana murph ngerelain bapaknya untuk melanjutkan hidup di akhir akhir…

Lain lagi bayangan saya tentang gimana kalau emang bener manusia harus pindah dari bumi karena akan ada kepunahan masal? (hanya Tuhan yang tahu) dan emang bukan nol sih kemungkinannya kalau diluar galaksi kita ada planet like earth, Keppler 2b misalnya? 😉

Well, overall film ini menyadarkan bahwa mungkin kejadian itu bisa besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau mungkin puluhan tahun lagi, suatu saat kita akan menerima atas setiap tindakan perbuatan kita sendiri, alam punya hukumnya sendiri, jadi bersikap baiklah mungkin alam bisa ngasih kita waktu lebih lama lagi biar kita bisa nikmatin dirinya.

Lah, kenapa serius gitu ya?

Yaudah lah, pokoknya kalau belum nonton ya tonton, pikiran kalian akan merasakan apa yang saya katakan tadi, nilai dari saya 8/9…

ciao!

Penulis: Hanli Wian

Seorang Orang

Tinggalkan komentar