Romantic Doctor, Teacher Kim 2

saya sangat percaya, menulis adalah proses layaknya sebuah bahan mentah diolah menjadi bahan setengah jadi dan kemudian menjadi barang jadi, dan bahan mentah dalam proses ini adalah berbagai input informasi yang diterima panca indra kita.

jadi, setelah selesai menonton drama lanjutan dari season satu nya saya tidak berlama lama untuk menahan diri, season 2 ini masih bercerita tentang rumah sakit deoldam, dengan segala kesibukannya saat akhir pekan, dan masih bercerita tentang Kim Sa Bu.

bedanya season ini tidak ada Kang Dong Joo (Spoiler: Dia akhirnya mencoba menjadi dokter di pulau pulau) dan Yoon Seo Jung (Spoiler: Dia dinas sementara di san fransisco), juga Do In Beom (muncul di episode agak akhir akhir, dinas sementara di RS Pusat)

so, dengan merendahkan ekspektasi serendah rendahnya saya nonton, karena ya, chemistry antara para pemain di season pertama itu udah click banget. ketiga tokoh sentral tadi digantikan dengan Cha Eun Jae seorang dokter yang sangat cemerlang, namun memiliki masalah kecemasan berlebih, muntah saat operasi (bahkan saat praktek di kampus) jadi untuk mengatasi kecemasan itu dia minum obat penenang, yang mengakibatkan dia sering tertidur di ruang Operasi.

juga ada Seo Woo Jin, seorang dokter yang sama cemerlangnya dengan Cha Eun Jae, namun dibenci karena menjadi tukang adu terhadap rekan terdahulunya, selalu sinis, dan banyak utang (utangnya kenapa, ada penjelasannya di tengah musim)

ditambah dengan Park Min Guk, Dokter terkenal dari RS pusat, punya segudang prestasi, namun dihantui rasa bersalah karena meninggalkan Kim Sa Bu saat kecelakaan bis sebelas tahun lalu, dimana Kim Sa Bu mencoba menyelamatkan orang.

well, awalnya sangat gak menarik karena masalahnya nambah lagi, dan arch enemy dari season sebelumnya nongol lagi dengan posisi yang lebih kuat, tapi makin kesini makin menyenangkan karena setiap personil baru di deoldam sudah mulai click satu persatu.

dan penyelesaian akhir yang “GILA BANGET”, seenggaknya arch enemy gak bisa neken Deoldam dan semua personilnya, dan menurut cerita sih ketiga dokter yang saat ini menambah jam terbang mereka akan kembali untuk mewujudkan “project Oddball” ditambah Kim Sa Bu yang tadinya anti banget sama politik di RS, sudah menyatakan siap untuk ikut permainan demi terwujudnya Pusat Trauma.

Ada beberapa Kutipan dari Drama ini yang menurut saya menarik dan bagus

Hukum Koi.

Tergantung Pada Aquarium atau Kolam Tempat Mereka Disimpan, Koi Tumbuh Menjadi Ukuran Tertentu, Orang Melakukan Sebaik Apa Yang Dia Percayai, Mereka Menjadi Sekuat Yang Mereka Rawat, dan Tumbuh Sebanyak yang Diakui

Lingkungan dan Pola Pikir yang aku Pilih membawa perbedaan besar dalam hasil

Cha Eun Jae

Hukum Konservasi Romantis.

Kebanyakan orang tahu mereka ada, tapi tidak percaya. Namun mereka masih berharap seseorang melestarikannya.

Nilai-Nilai yang indah itu.

Hidup berarti menempuh jalan baru setiap hari, mau tidak mau, kamu menghadapi kenyataan yang datang padamu setiap hari.

kita tidak bisa memperbaiki semuanya setiap saat, tetapi Kim Sa Bu Selalu mengatakan

Jangan Pernah Menyerah Mempertanyakan Apa Semangat Hidupmu, Setelah Kau Menyerah untuk Menanyakan Pertanyaan Itu, Itu akan Menjadi Akhiran Dari Romansa”

Seo Woo Jin

Jumlah Kecemasan yang Pas, Tidak Selalu Jadi Hal Buruk

Kim Sa Bu

sangat menunggu, Kim Sa Bu, Kang Dong Joo, Yoon Seo Jung, Do In Beom, Cha Eun Jae, Seo Woo Jin, Yoon Ah Reum, Park Min Guk, Shim Hye Jin, Oh Myung Sim, Park Eun Tak, Nam Do Il, Mr Goo, Bae Moon Jeong, Jeong In Soo, Jang Gi Tae Jalan Bareng, dan Pusat Trauma Deoldam bisa terjadi… semoga ada season 3 (tapi kelihatanya bakalan ada sih, orang dua season selalu sukses, dan Han Suk Kyu udah ngasih kode kalau bakalan ada)

apakah layak ditonton? kelihatannya semua yang saya tulis di blog ini bakalan saya rekomendasikan untuk ditonton.

Romantic Doctor Teacher Kim, Season 1

well, saya gak pernah mengharapkan akan nulis tentang drakor di blog ini, setelah Itaewon Class, memang niatnya cuma mau nulis itu aja, tapi entah kenapa semakin niat nonton drakor. Tenang, gak akan berubah jadi blog resensi drakor.

saya gak putus nonton setelah “IC”, Saya nonton Fight for My Way, kemudian Whats Wrong With Secretary Kim , We Meet When The Weather is Fine (ongoing) tapi tetep gak ada yang bisa menggerakkan saya untuk nulis kesan tentang drakor drakor itu, sampai gak sengaja nonton Kim Sa Bu ini.

ceritanya dimulai dari seorang anak kecil bernama Kang Dong Joo, yang emosi setelah mengetahui ayahnya meninggal karena ditunda perawatan/operasi disebuah rumah sakit, dan dikemudian hari dia membawa pemukul baseball untuk meluapkan segala emosi dengan merusak alat alat dirumah sakit tersebut.

keluarlah seorang dokter yang dengan kerennya melumpuhkan Kang Dong Joo dengan suntikan obat tidur(sepertinya), kemudian Kang Dong Joo yang juga mengalami beberapa luka dijahit oleh dokter tersebut, namun karena pengaruh obat dia tidak sempat melihat secara jelas wajah dokter tersebut, cuma yang diingat adalah ucapan sang dokter yang mengatakan jika ingin membalas dendam, tunjukkan dengan kemampuan dan berusaha untuk menjadi lebih baik dibanding mereka

dan, petualang Kang Dong Joo, yang ternyata sangat pintar ini dimulai sebagai dokter di rumah sakit dimana dulu ayahnya meninggal.

kemudian ada Yoon Seo Jung, seorang dokter yang memiliki kemauan kuat untuk diakui oleh orang orang yang dikaguminya, yang nantinya bersama Kang Dong Joo akan menjadi murid dari Kim Sa Bu ini.

sebenernya gak cuma tiga orang aja tokoh yang jadi bahan cerita di drakor ini, semua yang ada di RS Deoldam yang terpencil ini juga punya cerita dan menarik

DEOLDAM SQUAD

well, jadi paham tentang bagaimana pekerjaan dokter secara garis besar… sebelumnya saya kira dokter adalah profesi yang sangat “wah” tapi kalau nonton ini rasanya sepadan, walau “Wah” itu juga gak semua sih.. (kata “wah” disini itu mewah dan banyak uang ya)

ternyata “wah” nya setelah nonton drakor ini berubah (kata “wah” di alinea ini, sudah berubah jadi pengabdian ya… pokoknya pengabdian yang keren lah)

Keren!!

Drama ini lagi lagi kena banget sama saya karena beberapa kejadian kematian di ruang operasi atau di UGD, emosi keluarga yang ditinggalkan terkesan jadi personal, ya ya… saya emang jadi bias untuk menilai sebuah drama korea jadinya, tapi memang itu kan yang mau disampaikan bukan hanya drakor aja menurut saya, ketika sebuah atau sesuatu mengenai bagian personal dari audiens nya, maka bisa dipastikan hal itu akan terkenang.

ada satu kutipan dari drama ini, Episode terakhir lebih tepatnya.. (antara 20 atau 21)

Jangan Pernah Menyerah Mempertanyakan Apa Semangat Hidupmu, Setelah Kau Menyerah untuk Menanyakan Pertanyaan Itu, Itu akan Menjadi Akhiran Dari Romantisme Kami, Mengerti?

Kim Sa Bu (Bu Yong Joo)

sekali lagi, apakah drama ini layak ditonton? awal saya tonton, ada pertanyaan apakah saya siap liat darah dan jeroan manusia selama 21 episode? ternyata bisa, menurut saya gak berlebihan untuk scene operasinya (ini menurut saya) jadi, sangat layak ditonton.. apalagi terkait #StayHome selama pandemic corona ini, seenggaknya episode MERS bisa jadi bayangan bagaimana dokter dan perawat yang saat ini bekerja tidak kenal lelah bertaruh nyawa, dan bagaimana gerakan #StayHome, #WFH, #SocialDistancing akan sangat membantu mereka..

btw, saya lanjut nonton season 2 nya dulu, agak sedih karena ketiga dokter muda ini gak nongol di season 2..